Ridho Ficardo-Bachtiar Pendaftar Pertama Cagub-Cawagub dari Parpol

Ridho Ficardo - Bachtiar Menjadi Pendaftar Pertama Cagub-Cawagub dari Parpol | Melengkapi segala persyaratan secara administrasi adalah kewajiban utama yang harus dilakukan oleh setiap calon gubernur yang hendak mengikuti ajang pemilihan. Hal ini menjadi keharusan yang tidak dapat dianggap remeh oleh semua pasangan. Karena tidak, bisa jadi untuk urusan yang lebih besar lagi terutama dalam memimpin satu daerah akan sangat diragukan. Itu sebabnya, KPU sangat menyarankan untuk segera melengkapi dan mendaftar guna memudahkan urusan administrasi.

Hal ini juga berlaku bagi pasangan cagub – cawagub yang hendak bertarung di pemilihan gubernur Lampung. Saat artikel ini ditulis, pasangan Ridho dan Bachtiar menjadi pasangan pertama yang mendaftar sebagai cagub dan cawagub dari jalur politik. Ridho sendiri diusung dari partai Demokrat sementara Bachtiar adalah Bupati di Tulangbawang Barat. Pasangan ini didukung penuh oleh partai Demokrat, PKS dan PKPB serta 12 parpol nonparlemen.

Sementara di kesempatan terpisah, Ridho menjelaskan bahwa semua calon gubernur memiliki kesempatan untuk menang yang sama. Hal ini disebabkan karena setiap calon dipastikan akan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tinggal masyarakat pemilihlah yang melihat faktor tersebut yang tujuannya untuk membawa Lampung menuju perubahan yang besar.

Bahkan, dia mengaku bahwa tidak akan memandang remeh semua calon yang ada sehingga membuat dia dan tim akan terus termotivasi untuk memenangkan pemilihan. Aktifitas untuk menyosialisasikan diri dan menawarkan program pembangunan kepada masyarakat luas terus dilakukan. Bekerja keras mulai dari yang rendah hingga tinggi dengan tujuan memenangkan Pilgub.

Tidak tanggung-tanggung, Ridho juga akan menggandeng beberapa kalangan untuk bersama-sama membangun Lampung menjadi provinsi terdepan di Sumatera.

Meskipun sudah mendaftar di KPU, bukan berarti tugas mereka telah selesai. Fakta menarik ditemukan di lapangan yaitu masih banyaknya masyarakat yang kurang mengenal sosok calon gubernur yang nantinya akan dipilih. Ini bisa terlihat dari pendapat masyarakat yang kurang mengetahui program yang dimiliki bahkan ada yang merasa terganggu dengan banyaknya gambar-gambar yang terpasang di berbagai sudut.  Kalau sudah begini, tugas cagub dan cawagub beserta tim suksesnya untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat.